Muh. hidayat. Diberdayakan oleh Blogger.

Beberapa alasan orang enggan join di Oriflame

Semuuuuaaaaaaaa orang yang memutuskan join di Oriflame, dan kemudian menjalankan bisnisnya, PASTI pernah merasakan yang namanya diTOLAK. Jadi makanan sehari-hari malah..huahahaha

Ajak 11 orang gabung?? Bisa saja semuanya menolak, atau kalau lagi beruntung, 
satu orang SAJA 
memutuskan bergabung bersama kita untuk sukses, selebihnya berkata TIDAK dan 
OGAH. Huahahaha

Ajak 30 orang untuk bergabung? Bisa saja dari 30 orang itu semuanya SUKSES 
menolak kita hehehehe

Contohnya saya hari ini, ajak 9 teman bergabung, SUKSES sembilan-sembilannya 
berkata 'ogah'..huihihihi

Dan setelah dengar sana-sini tentang keluhan kenapa enggan bergabung di Oriflame, 
padahal sudah sangat jelas oriflame itu adalah bisnis yang sangat menjanjikan bagi mereka 
yang memang mau berusaha dan berkerja keras.

Beberapa alasan mereka menolak...ADALAH...

Ini dia rata-rata alasan 'klise' yang diucapkan, termasuk aku dulu sebelum dapat hidayah 
hehehe

1. Males, ah..rempong banget kayaknya kudu ngejar target

nah loh....

Sekarang gini, kembali dulu ke diri masing-masing, niat nggak sebenarnya ingin sukses 
bersama Oriflame?

Setelah itu tanya lagi pada diri sendiri, seberapa besar niat itu?

Kenapa harus bertanya seperti itu? Karena, kalau memang NIATnya besar, ingin 
banget merasakan kesuksesan. seperti apa yang telah dialami para sesepuh 
di Oriflame., ya memang kudu usaha dan kerja keras dong. Ya salah satunya ngejar 
target itu.

Karena kalau memang sudah memutuskan untuk menjalankan bisnis di Oriflame, pasti 
sudah tahu kan apa yang paling penting harus dilakukan? YAK, wajib sebisa mungkin 
untuk TUTUP POINT, dan MEREKRUT.

Sebenarnya sih cuma dua hal itu saja yang harus kita lakukan, nggak ada yang lain. 
TAPI, itu kalau kita memang ingin menjalankan bisnisnya yaa.. :)

NAMUN, kalau kita hanya ingin jadi pembeli atau penjual, nah itu lain cerita :)
Kalau ingin jadi pembeli saja, ya jadi saja pembeli. Kalau ingin jadi penjual, ya 
jadi saja penjualnya. Tak perlu memikirkan tentang REKRUT dan TUTUP POINT ya :)

Nah, lain cerita lagi kalau memang sedari awal niatnya ingin berbisnis. Ini kudu 
meREKRUT dan TUTUP POINT, karena kedua hal itu ibarat nyawa bisnis ini.

Ih, kenapa harus punya niat yang besar?? Ya iya, kalau nggak punya niat yang besar, 
ngapain gabung? Mending  nggak usah gabung sekalian, daripada nanti hanya tahunya 
cuma mengeluh, mengeluh, dan mengeluh hehehe

Karena memang sebaiknya kalau ingin menjalanan bisnis Oriflame, kudu punya niat, agar 
ia pun bisa melatih mentalnya sendiri. Tahan banting walau diTOLAK 30-50 orang 
hehehe. Soalnya aku sudah ngerasain bagaimana rasanya kalau saat drop, ditambah 
diTOLAK puluhan orang...jadi rasanya pengen BERHENTI dan KELUAR pastinya hihihhi

Makanya diwajibkan punya NIAT, agar saat mentalnya lagi down, ia bisa mengingat 
kembali apa sih niatnya, dan seberapa besar niatnya saat memutuskan untuk 
berbisnis di Oriflame? Tujuannya, agar bisa kembali bersemangat!And it works!

Btw..btw.. dari tadi sebut TUTUP POINT dan meREKRUT, memang itu apaan ya?

Ada yang belum tahu atau belum ngerti tentang dua hal itu? Wah...ntar dijelaskan 
di postingan berikutnya saja yaaaa :)

 2. Omong-omong soal TUTUP POINT, sering juga orang bertanya-tanya, 
kenapa mesti ada kewajiban Tutup Point?? *biasanya ditanyakan 
dengan nada agak curiga*

Ehem.. sebelumnya aku mau mengingatkan, kalau Oriflame ini adalah BISNIS juga. 
Dan seperti yang kita tahu,  walau ia masih sejenis MLM, tapi tetap saja namanya 
BISNIS...dan BISNIS itu tentu harus berawal dari MODAL ya kan??

Mana ada sih bisnis yang tanpa MODAL. Justru kalau ada bisnis begitu, yang bisa 
dijalankan tanpa  modal tapi bisa menghasilkan uang juta-juta... wah... 
patut dicurigai tuh bisnisnya hehehehe

Jadi penulis novel juga harus ada modal ya kan? Modal apa? Capek? Iya. 
Karena tentu menguras tenaga serta pikiran juga. Terus untuk penulis pemula, 
saat ingin menerbitkan novelnya,pasti juga perlu uang  untuk ngeprint naskahnya, 
menjilidnya, lalu mengirimnya. Kalaupun mengirimkan draft naskahnya lewat email, 
juga butuh koneksi internet kan???

Semua itu termasuk modal loh. :)

Jadi pedagang juga berawal pasti dari modal. Nggak mungkin, nggak.

Coba tanya juga perusahaan-perusahaan besar. Perusahaannya bisa sebesar 
itu dan berkembang pesat pasti berawal dari modal yang dikeluarkan tidak sedikit.Yah... 
intinya namanya ingin berbisnis, tentu harus ada modalnya. Entah itu besar atau  kecil, 
itu relatif (pandangan orang beda-beda).

Nah, begitu juga di oriflame ini. Tentu harus ada modalnya juga. Modal capek, Iya. Modal 
tenaga dan pikiran? tentu. Modal uang? Apalagi.
Jadi, di Oriflame, setiap member yang bergabung mempunyai kewajiban tutup point 
100bp tiap bulan, kalau diuangkan itu sekitar 600 ribuan.

Dih, kalau gitu sama aja dong? Wajib setor 600 ribu tiap bulan, ya kita tekor dong.

Nah, ini nih ucapan orang-orang yang pastinya dia belum benar-benar paham seperti 
apa sih sistem di oriflame ini?? Kalau mau kujelaskan di sini..duh puanjaaanggggg banget 
hihihhi. Mending kalau ada yang mau tanya, langsung saja tanya aku. Pasti kujawab kok :D

Intinya sih, kewajiban Tutup poin ini, selain karena memang menjadi modal, juga agar 
bisnis ini bisa berjalan FAIR atau adil. Karena apa? Seperti kita tahu kan, kita harus 
merekrut orang, yang artinya kita membentuk sebuah jaringan yang mana ada orang lain 
di atas kita, dan di bawah kita. Biasanya orang yang berpikiran negatif, 
PASTI akan berpikir... duh enak dong ya mereka-mereka yang di atas kita. 
Kita yang sibuk ngumpulin poin dan merekrut orang, mereka juga kebagian enaknya. 
Malah mungkin mereka cuma ongkang-ongkang kaki, kita yang ketar-ketir sana sini 
ngumpulin poin dan sibuk jualan dan merekrut orang..huhu

Ohohohoho...tidak begitu sodara-sodara. :)). Itu kenapa salah satunya ada ketentuan 
wajib tutup poin buat setiap member. Karena, pertama, selain agar itu FAIR buat semua 
member (jadi tak peduli member baru atau member lama, semuanya sama-sama kena 
kewajiban Tutup Point), kedua, kalau misalnya kita tutup point, sementara yang di atas
 kita ada yang nggak tutup poin, maka cuma kita yang bakal dapat bonus. Mereka yang 
nggak tutup poin,nggak akan dapat bonus :))

Lalu bisa terlihat juga kok, kalau yang rajin dan sibuk merekrut dan membesarkan 
jaringan, sementara yang di atas ada yang cuma ongkang-ongkang kaki, itu bisa 
ketahuan. Biasanya bonusnya sedikit dan levelnya bisa jadi turun!! :) Malah bisa jadi 
dia yang tadinya levelnya di atas kita, malah bergantian, 
kita yang di atas mereka. FAIR kan??? :)

Memang di sini, yang berkerja keras lah yang berhasil. Yang cuma ongkang-ongkang 
kaki doang?? Say good bye aja dah buat mereka..hihihi

Tapi, tutup pojn itu berat...kalau harus ngeluarin uang 600ribu tiap bulan...huhu

Yayaya... ini aku paham dan ngerti banget. Karena aku awalnya sempat ngerasain dan 
berpikir kayak gitu :)) Tapi, justru itu lah kenapa ada yang namanya penjualan. 
Kita bisa memenuhi 'wajib tutup poin' itu dengan berjualan. Jadi nggak harus uangnya 
dari kita. Bisa uang dari orang lain yang beli produk di kita, nah uang itu yang kita setor 
untuk memenuhi kewajiban tutup poin ini :)

Aku sendiri mengalihkannya dengan cara yah membeli produknya. Seperti yang pernah 
kubilang, sebelum join di Oriflame ini, aku memang penyuka produk Oriflame. Jadi ya aku 
bisa memenuhi tutup poin itu dengan belanja untuk diriku sendiri hehe. Selama ini kan 
sebelum jadi consultant Oriflame, aku selalu beli produk di orang lain. Nah, sekarang... 
aku masih memakai produk oriflame, cuma bedanya aku sekarang beli sendiri sebagai 
consultant, bukan beli lewat orang lain lagi hehehe.

3. Aku nggak bisa jualannnn...nggak bakat...

Duh, sama atuh!! Kita sama hahahaha

Aku mah juga nggak bakat jualan hihihhi..

Nah biasanya ini juga jadi alasan orang malas bergabung di Oriflame. Termasuk 
aku, DULUnya..hihihi

Jadi gini, sebenarnya...kalau saja kita BISA nih belanja untuk diri sendiri, jadi tiap 
bulan kita memang menyediakan budget 600ribu untuk ini, ya udah nggak usah jualan lagi 
juga nggak apa-apa. Yang penting sudah tutup poin :)

Tugas kita selanjutnya tinggal meREKRUT aja :)

4. Nah, ini juga nih masalahnya. MeREKRUT. Duh...nggak ahli ngajakin 
orang :( Nggak pintar ngomongnya.

Duh.. sama atuhh dengan saya.. :( 
Hihihi

Iya benar, aku juga awalnya merasa NGGAK AHLI merekrut..hehe

Wah memangnya merekrut aja harus ada keahliannya ya? hihihi

Sebenarnya nggak.. yang dibutuhkan hanya 'cerita'. Dan memang ya...kalau kita belum 
memulai, sebaiknya jangan dulu berkata, "aku nggak bisaaa""

Aku sendiri termasuk yang awalnya sangsi, merasa aku nggak ahli merekrut. Makanya dari 
dulu nggak pernah join di Oriflame hehe. Nah, kenapa aku akhirnya sekarang memutuskan 
join?? Apa karena aku sudah merasa atau sudah punya keahlian merekrut?? Hihihi. Tidak 
sama sekali. Aku masih orang yang sama kayak yang dulu kok saat belum memutuskan 
untuk gabung di Oriflame :) 

Hanya saja bedanya sekarang, aku punya NIAT (kayak di poin 1 yang kubilang) dan 
kemantapan diri bahwa aku harus MENCOBA. Yang namanya malu, takut atau apa, 
injak-injak aja hihihi

Ya memang sih masih seringnya ditolak hehehe. Tapi itu nggak bikin aku down. Pokoknya 
ditolak 1000 orang, nanti pasti akan muncul sejuta orang lagi yang siap diprospek :D. Dan 
nggak mungkin ya kayaknya secara logika dari sejuta orang itu nggak ada SATU orang 
yang bakal bilang "IYA, aku juga mau join deh, pengen sukses juga kayak upline-upline, 
para sesepuh yang sudah lama berkecimpung di Oriflame." :))

Aku malah sekarang punya target, aku harus ngerekrut 10 orang setiap hari. Jadi siapa saja 

bakal aku dongengin tentang Oriflame. Entah itu orangnya nggak aku kenal, misalnya 
mbak-mbak penjual di warung makan, atau ibu-ibu yang kebetulan nongkrong bersama 
aku pas lagi nungguin teman, atau teman Mamanya temanku, bahkan jadi korban hehe. 
Jadi sekarang ini, siapapun orangnya yuk..saya ceritakan tentang Oriflame hehe. 
Urusan ntar orangnya tetap nggak mau join, atau bagaimana... itu bukan hal terpenting hehe. 
Yang penting bagiku sekarang hanyalah harus menginjak-injak rasa malu, atau rasa 
nggak bisa dulu :)

Dan kalau ngajakin 10 orang dalam sehari, misalnya, maka berarti sebulan kita 
ngajakin 300 ORANG! Wawwww... dan dari 300 orang itu secara logika nih nggak 
mungkin kan semuanya bilang "TIDAK". pasti ada satu yang bilang "iya. saya mau join" :))

Nah... kamu merasa nggak ahli merekrut? Saya juga nggak merasa ahli merekrut tuh. 
Makanya, yuk belajar  bareng :)) Karena aku juga lagi belajar kok hehe.

Kalau mau tanya-tanya atau sekadar curhat sama aku, boleh banget!!

Tenang, nggak bakal aku kejar-kejar kok kalau misalnya teman-teman nggak niat join, 
cuma mau 'nanya-nanya' doang. Aku orangnya mah nggak doyan ngejar-ngejar hehe, 
karena aku tahu itu rasanya nggak menyenangkan (sering ngerasain dikejar-kejar, seperti 
yang pernah aku ceritakan di postingan sebelumnya hihi). Jadi, bagi yang mau tanya-tanya 
doang seputar Oriflame, silahkan, bakal aku jawab :)).

Kalau ada yang mau join?? Wah..ini malah lebih bagus lagi. hehehe. Yuk, langsung 
hubungi saya.. pasti ditemani dan diajarkan kok sampai benar-benar bisa sendiri 
menjalankan bisnis Oriflame Nggak bakal kutinggal! :))


Duh, udah panjang aja nih ketikan.. pantesan ngos-ngosan.. Hihihi... Jadi langsung ke 
poin terakhir aja dah, alasan orang-orang menolak join di Oriflame. Apa?? setelah merasa 
nggak bisa ngerekrut, malas ngeluarin duit buat tutup poin, merasa hanya akan 
menguntungkan orang-orang yang sudah duluan join alias orang-orang yang berada di atas 
kita... apalagi??

Yak.

5. Oriflame itu MLM kan?? Dih... biasanya MLM itu kan tipu-tipu doang. 
Masa iya bisa menghasilkan duit juta-juta?? Bohong ah..

Yayayaya... yang terakhir ini kadang yang sering akhirnya jadi senjata pamungkas 
orang-orang untuk menolak join hihihi..

Dan biasanya nih.. BIASAnya, yang ngomong itu yang pernah ikut MLM dan tertipu, 
ATAU pernah jadi saksi mata penipuan MLM, ATAU pernah join di MLM tapi merasa GAGAL.

Sebelumnya aku mau bilang, MLM itu bukan cuma Oriflame. :)

Jadi kalau soal tipu-tipu itu pasti dari MLM yang lain, yang ngaku-ngakunya bisnis, 

padahal aslinya cuma MONEY GAME.

Pasti pernah dengar kan MLM yang 'uang pendaftarannya misalnya 300ribu'. Lalu wajib 
rekrut satu atau dua orang SAJA dan pasti nanti akan dapat uang juta-juta. :)

Jadi, kita daftar dah 300 ribu, lalu ajak dua orang SAJA untuk gabung dan melakukan seperti 
apa yang kita lakukan. Hihihi. Sebenarnya dari sini saja udah ketahuan kalau itu CUMA 
MONEY GAME. Nggak heran kalau ujung-ujungnya ada yang merasa GAGAL atau merasa 
bisnis itu nggak benar.. karena yang begini biasanya nggak abadi dan akan lewat digerus 
waktu hehehe. 

Kenapa banyak yang lebih cenderung melakukan MLM yang ini dibandingkan join di Oriflame??

Udah jelas, karena, yang ini walau pendaftarannya MAHAL, tapi cuma sekali bayar 
saat bergabung, dan CUMA perlu merekrut dua orang SAJA. Nggak kayak Oriflame 
yang pendaftarannya MURAH, hanya Rp 49.900 SAJA, tapi ada kewajiban tutup poin 
setiap bulan dan meREKRUT sebanyak-banyaknyaaaaa!! :)

Uuuuu... yang ngeliat di paragraf atas aja pasti nih mikirnya, wah mending ikut yang 
pertama. Dapat duit banyak, dan nggak perlu susah-susah tutup poin, apalagi merekrut.

Hehehe... jadi gini ya,jenis MLM yang pertama itu cuma MONEY GAME. Tidak bisa 
dibilang bisnis. Memang, awalnya bakal dapat duit. TAPI..yakin deh, sebulan dua bulan 
kemudian MLM ini akan hilang tergerus waktu dan tak terdengar lagi kabarnya. Ya kan?? :)) 
Dan lalu bonus kita untuk bulan-bulan berikutnya?? Ya ikutan nggak ada lagi, hilang juga..
hehe

Lagipula, kalau orang yang benar-benar ngerti sistem perbisnis-an, pasti bisa mikir... apa iya 
ada yang bisa menghasilkan duit juta-juta tanpa harus KERJA KERAS? Cuma 
ongkang-ongkang kaki doang, terus juta-juta tiap bulan atau tiap hari masuk ke rekening 
kita. Duhhh... itu saya juga mau kaliii hihihi.

Nah, jadi jelas kan, MUSTAHIL kalau mau dapat juta-juta tapi cuma maunya nggak 
ngapa-ngapain.

MLM yang pertama kusebut itu, hanyalah permainan uang yang diputar. Mungkin kayak 
arisan kali yah, tapi bedanya arisannya waktunya tak berjangka. Nggak kayak arisan 
ibu-ibu yang ada jangkanya tiap bulan, dan begitu tertata sistemnya :).

Dan tahu nggak? MLM yang sejenis itu kenapa biasanya berakhir gagal?? KARENA, c
uma adanya keharusan ngerekrut satu-dua orang itu! :)

Jadi, misalnya teman mamaku ikut sebuah MLM, lalu dia ajak Mamaku dan satu temannya 
untuk jadi jaringan di bawahnya.

A: Teman Mamaku
B: Mama
C: Teman lain

Maka jaringannya jadi begini:

     A
     /\
   B   C

Lalu, B atau Mamaku ajak dua orang, aku dan temannya. Jadi, aku= D, teman Mama=E.

Maka jadi begini..

     A
     /\
    B  C
   /\
  D  E

C cuma bisa mengajak satu orang saja, karena merasa nggak bisa merekrut, jadi cuma 
gajak satu orang saja.

Maka jadi begini:

      A
     /\
    B C
   /\ /\
  D E   F


Lalu aku nggak bisa merekrut orang, sama kayak F. Jadi, cuma E yang bisa merekrut 
walau hanya satu orang. 
Yaitu si G.

Jadi, begini:

      A
     /\
    B C
   /\ /\
  D E   F
    /\
   G

Lalu, G, nggak merekrut siapa-siapa.

Maka... nah, siapa yang melanjutkan?? Terhenti sampai di situ saja :))

Makanya, yang beginian selalu nantinya terhenti sendiri dan hilang tanpa kabar hihihi.

Kenapa bisa terjadi hal seperti itu? KARENA, biasanya merasa cuma kewajiban 
merekrut dua orang saja! Dan biasanya, yang sudah menjalankan kewajibannya itu, 
nggak mau mengurusi orang yang di bawahnya. Pikirnya, aku kan sudah rekrut dua orang. 
Jadi, merasa nggak perlu melakukan apa-apa lagi :)) Tanpa tahu nih...kalau yang di 
bawahnya terjadi jalan buntu..hehehe

Itu kenapa di Oriflame TIDAK seperti itu.  Makanya diharuskan rekrut sebanyak-
banyaknya. Karena kalau cuma ngerekrut dua orang saja... duh... siap-siap saja deh mati 
tergilas orang-orang yang sukses hehehe.Bukannya apa nih ya... watak manusia itu kan 
ada macam-macam. Ada kayak si A *nunjuk atas* yang bisa jago ngerekrut orang. 
Ada yang kayak F, dan D, merasa NGGAK BISA ngerekrut, dan jadinya nggak merekrut 
sama sekali. Dan masih banyak watak-watak lain, seperti orang yang jutek, cuek, 
tidak pedulian..dll hihi

Itu kenapa kita MESTI ngerekrut sebanyak mungkin. Jadi, gini, misalnya kita bisa 
ngerekrut 10 orang, nah bisa saja dua diantaranya berwatak seperti D dan G,
lalu tiganya berwatak seperti F, atau C dll.. nah sisanya.. 5 orang berwatak seperti A. 
Nah, bisnis ini pun jadinya akan tetap berjalan kan?? Karena masih ada 5 orang yang 
mau berUSAHA, hingga tak terhenti sampai situ aja. Tentang 5 orang lainnya?? 
Ya karena mereka nggak mau usaha apa-apa, cuma diam, ya siap-siap aja dia juga 
bakal cuma DIAM BENGONG ngeliat  kesuksesan 5 orang lainnya lagi!! Hihihi

Untuk lebih jelas, ini contoh yaaaa...





Jadi misalnya nih yang biru itu aku. Semuanya dikasih nama 100 BP aja ya... biar INGAT 
kalau kewajian tiap bulan tuh harus tutup poin 100. Jadi yang dianggap aktif dan berkerja 
itu ya yang mau tutup poin aja hehehe

Nah, AKU merekrut 6 orang nih. Tapi berdasarkan watak manusia, belum tentu ya 
kan ke enamnya itu mau menjalankan kewajiban yang sama yaitu merekrut hihhi. Bisa saja 
dari 6 orang itu,  cuma SATU saja yang mau kerja dan usaha :)

Jadi lah begini..




Cuma satu saja yang mau merekrut hihihi... Dan dia berhasil merekrut 6 orang dari 30 
orang MISALNYA hihihi. Jadi 24 lainnya NOLAK hehe

Nah, enam orang yang direkrut ini, lagi-lagi cuma satu aja yang aktif,


Begitu terussssss...

Nah, terlihat kan kenapa sebisa mungkin kita harus terus rajin rekrut orang! :)

Karena kalau cuma rekrut satu dua orang, wah... langsung binasa pasti! :D

Beda kan dengan kalau kita membentuk jaringan sampai beranak pinak itu? Buat yang 
aktif, SELAMAT, kesuksesan menghampirinya! Nah... yang dibawahnya nggak ada 
anak lagi itu...jelas terlihat sama sekali nggak ada usaha atau kerja. Ya udah, selamat juga 
kalau gitu, perjalanannya akan terhenti di situ dan dia nggak akan bisa dapat juta-juta :)

Jadi sekarang ngerti kan kenapa sebisa mungkin harus rajin merekrut?? Karena 
sebanyak apapun kita merekrut noh, 20 orang misalnya, belum tentu yang aktif semuanya
hihi. Bisa saja cuma 2 orang yang benar-benar konsisten di bisnis ini. Jadi ngerekrut 20 
orang, tapi 20 orang itu sama sekali nggak ngapa-ngapain, ya sama aja BOONG hehehe.

Dan di sini nggak bakal sendiri! Coba perhatikan jaringan itu, ada banyak kan orangnya 
karena terus beranak pinak hehe. Jadi, dalam jaringan kita (orang yang aktif) pasti bakal 
nemanin kita dan melangkah bersama-sama. Nggak bakal ditinggal. Misalnya nih, kalian 
gabung bersama aku. Nah, aku nggak bakal melepas gitu aja. Aku bakal ajarin atau support 
juga agar kita bisa melangkah bareng.

Karena seperti yang pernah aku posting di postingan sebelumnya, aku ngerti bagaimana 
rasanya kalau nggak disupport atau nggak dibimbing... maka itu aku nggak akan 
melakukan hal yang sama karena aku tahu rasanya mengecewakan..hehehe

Nah, satu lagi.. biasanya yang ikut jenis MLM pertama dan merasa tertipu atau mungkin 
merasa RUGI, karena sudah keluar uang 300ribu tapi nggak dapat apa-apa, dan melihat 
yang di atasnya lah yang justru dapat uang/bonus... JADINYA ya itu, punya pikiran 
buruk dan negativ tentang MLM. Mulai deh ngebilangin,MLM itu penipu. ATAU bilang, dih... 
kita yang keluar uang, yang di atas kita yang dapat bonus GEDE, dll..etc..

Yang akhirnya berimbas ke Oriflame juga. Saat tahu Oriflame juga memakai sistem 
MLM, langsung deh disamakan dengan MLM yang dianggap tipu-tipu itu..hihihi.

Coba pikir deh... kalau Oriflame ini memang PENIPU, kenapa bisa bertahan selama 
bertahun-tahun dan bahkan nama produknya, Oriflame, sudah tersebar kemana-mana!!

Secara logika, jelas nggak mungkin ya kalau seorang penipu bisa berkeliaran 
kemana-mana selama bertahun-tahun. Ibarat buronan polisi nih, masa iya seorang 
buronan berani berkelana kemana-mana tanpa masalah..hihihihi

Beda dengan bisnis MLM yang hanya MONEY GAME itu, biasanya namanya hanya 
TINGGAL NAMA dan bahkan tak diingat lagi :)) Lalu tak lama kemudian akan muncul lagi 
dengan nama baru dengan sistem yang sama, dan kemudian nanti akan kembali tinggal 
nama hihihi

Nah, di sini jelas beda banget kan dengan Oriflame??

Oriflame itu berasal dari Swedia. Didirikan tahun 1967!! Nah, mulai dikenal di Indonesia 
kapan?? Tahun 1987, dalam naungan PT. Orindo Alam Ayu.

Amboiiiii.... Oriflame ada bahkan sebelum aku lahir!! Masih bilang itu penipu?? Masa iya 
seorang penipu bisa melanglang buana dari Swedia hingga ke Indonesia, bahkan beredar 
selama bertahun-tahun??Hihihihi... nggak mungkin kan..

Jadi, udah deh... yang bilang Oriflame itu tipu-tipu, yuk sini hubungi saya.. biar saya 
jelasin bagaimana sebenarnya sistem di Oriflame itu hihihihi..

Atau ada yang masih pengen penjelasan lebih lanjut karena merasa masih kurang 
yakin? Hayukkk.. tanya-tanya saya mariiii! :D

Dan..sebenarnya masih ada sejuta alasan kenapa orang-orang menolak join di Oriflame. 
Yang kusebutkan ini hanyalah 5 BESAR alasan yang paling sering diucapkan. Sisanya?? 
Masih banyaakkk... tapi kapan-kapan  saja deh dilanjut. Sekarang cukup ini dulu hehehe

*pijat-pijat jemari yang mulai keriting* XD






    1. sumber : http://dunia-miss.blogspot.com/2013/03/beberapa-alasan-orang-enggan-join-di.html

0 komentar:

Posting Komentar