Anak Kost: Sebuah Puisi
Hidup anak kost itu penuh seni.
Seni hidup sendiri.
Seni menabahkan hati menghadapi teman kost yang suka menang sendiri.
Seni mencukupkan diri dengan uang bulanan yang terasa makin sedikit dari hari ke hari.
Hidup sebagai anak kost-an memang unik. Di satu sisi, kamu bebas menentukan pilihan sendiri. Tidak harus terikat dengan aturan rumah lagi. Tapi di sisi lain, jadi anak kost juga mendorongmu untuk mau tak mau jadi pribadi yang mandiri. Sebab kini sudah tidak ada orang tua yang selalu siap sedia membantu 24 jam lagi.
Nah, salah satu tantangan jadi anak kost adalah perkara menghemat uang bulanan. Belum tanggal “gajian”, uang bulanan dari orang tua dan uang gaji dari perusahaan sudah hampir habis saja.
Bukan cuma masalah sedikit atau banyaknya uang bulanan yang ditransfer ke rekeningmu, cepat atau tidaknya uangmu habis juga sangat dipengaruhi oleh caramu membelanjakannya. Karena cara belanja menentukan nasib sepanjang bulan, kali ini
Hipwee dan
Lazada akan memberikan tips belanja yang cocok diaplikasikan oleh kamu para anak kost-an yang selalu berjuang untuk bertahan sampai akhir bulan.
1. Sadar Diri! Jangan Pernah Sok PD MenggeretTrolley. Belanjalah Dengan Menggunakan Keranjang
Trolley itu ibarat pacaran beda agama buat anak kost-an. Sebisa mungkin harus dihindari, kalau nggak mau sakit hati. Buat para anak kost, tolong sadar dan jauhkan diri dari trolley dalam berbelanja. Menyeret trolley di tengah jejeran barang dan sorotan lampu supermarket hanya akan makin membuatmu tergoda mengambil berbagai barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Setiap datang waktu belanja bulanan, ambil keranjang kecil untuk menekan keinginan mencomot barang-barang yang tidak diperlukan. Bawa juga catatan belanja yang detil supaya kamu tidak lupa harus membeli apa saja. Gabungan tempat belanja yang kecil plus catatan rinci bisa memberimu batasan jelas apa-apa saja yang harus dibeli.
2. Untuk Beberapa Barang, Jangan Ragu Membelinya Secara Online
Kini sudah ada banyak sekali opsi belanja hemat yang tersedia di sekeliling kita. Salah satunya adalah dengan belanja secara online. Untuk beberapa barang, belanja online jauh lebih hemat dibanding belanja langsung ke supermarket atau ke tempat perbelanjaan. Ini disebabkan karena beberapa toko online mampu mendapatkan deal terendah dengan distributor resmi, sehingga harga barang yang dijual pun jauh di bawah harga pasaran.
Belanja kosmetik, peralatan elektronik, sampai beli pakaian dan barang-barang kebutuhan sehari-hari bisa kamu lakukan via internet sekarang. Demi keamananmu belanja, pilihlah toko online yang berkualitas.
Lazada bisa jadi tempat belanja terpercaya yang lengkap, aman, dan cukup bersahabat buat anak kos karena sering menawarkan diskon yang menarik.
3. Manfaatkan momen #1212Sale Demi Mendapatkan Penawaran Terbaik
Sudah main-main ke toko
online dan mengincar barang? Jangan terburu-buru beli, tunggu dulu sampai tanggal 12. Tanggal 12 Desember 2014 adalah surga bagi kamu yang berencana membeli sesuatu secara
online. Di hari itu,
toko online akan memberikan diskon besar dalam gelaran yang diberi nama
Hari Belanja Nasional #1212Sale.
Di momen itu, kamu bisa mendapatkan diskon yang cukup menggiurkan untuk berbagai barang.
Asus Zenfone yang sedang hits itu dibanderol dengan harga 1,8 juta saja — 50% dibawah harga aslinya. Lumayan banget ‘kan buat kantung cekak ala anak kos macam kita? :p
4. Pengeluaran Beli Minum Bisa Menggerogoti Dompetmu. Makanya, Jadi Jamaah Air Putih Saja!
Makan dan minum adalah 2 pengeluaran yang tidak bisa dihindari. Tapi walaupun masuk ke jenis pengeluaran rutin, tentu ada cara untuk menghemat pengeluaran makan dan minummu. Coba deh hitung berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk makan dan minum tiap harinya. Semisal, satu kali makan kamu menghabiskan 15 ribu. Kalikan 3, maka kamu sudah mendapatkan total Rp 45.000,00 . Angka itu belum termasuk harga minuman yang kini berkisar seharga 2 ribu-sekian belas ribu rupiah tergantung jenis minumannya.
Mengganti minumanmu dengan air putih bisa jadi cara jitu untuk menghemat pengeluaran. Bayangkan jika kamu bisa menghemat 6 ribu rupiah untuk biaya minum tiap harinya, kalikan 30 — kamu sudah bisa menekan pengeluaran sebesar Rp 180.000,00 . Jumlah yang cukup lumayan untuk sekadar makan enak sama pacar atau belanja barang yang sudah kamu idam-idamkan.
5. Sebisa Mungkin Hindari Ke Minimarket Jika Tidak Ada Sesuatu yang Harus Dibeli
Kunci penghematan anak kos terletak di upaya pengendalian diri tingkat tinggi. Intinya, apapun yang terjadi kamu harus pasang kaca mata kuda agar tidak tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak begitu diperlukan. Sayang, benteng pertahanan anak kos sering jebol kalau sudah masuk ke minimarket. Rasanya mau ambil semua jajanan dan mencomot minuman dingin yang nampak segar.
Pengeluaran “jajan di luar budget” ini cukup signifikan bagi kondisi dompetmu, loh. Misalnya saja kamu masuk minimarket 10 kali dalam sebulan — setiap masuk kamu tergoda jajan dan mengeluarkan uang 10 ribu rupiah. Sudah 100 ribu sendiri yang kamu habiskan untuk pengeluaran tidak perlu. Maka dari itu, tabahkan hati dan kuatkan niat untuk tidak masuk ke minimarket jika memang tidak ada yang harus dibeli.
6. Ambil Uang di ATM Secara Mingguan. Kemudian Simpan ATM-mu dan Museumkan Sampai Minggu Selanjutnya Datang
Jatah dirimu sendiri secara berkala. Berapa banyak uang yang bisa kamu habiskan di minggu tersebut. Kemudian, ambil uang yang kamu butuhkan via ATM dan simpanlah kartu ATM-mu sampai minggu yang akan datang. Penting bagi anak kos untuk memegang uang cash, tujuannya agar kamu tahu berapa banyak pengeluaran yang sudah kamu lakukan dan berapa uang sisa yang masih bisa kamu belanjakan.
Memegang kartu ATM berarti bisa gesek sana-sini, artinya lagi pengeluaranmu makin tak terkontrol . Terlebih kini di beberapa toko sudah tidak ada minimum payment untuk kartu debit. Kalau begini terus, sebelum akhir bulan datang bisa-bisa kamu sudah masuk ke golongan fakir miskin yang harus dipelihara oleh negara.
7. Rajin-rajin Cek Harga Di Koperasi Mahasiswa Atau Koperasi Karyawan. Biasanya Ada Diskon Khusus yang Menarik
Memang sih, Koperasi Mahasiswa dan Koperasi Karyawan tidak se-fancy supermarket atau minimarket. Tempatnya jauh di dalam kampus atau kantormu, tokonya pun kuno. Tapi jangan salah, walau penampilannya tidak membuat mata silau 2 tempat ini bisa menawarkan harga bersaing bagi berbagai kebutuhanmu.
Biasanya, ada diskon dan harga khusus yang ditawarkan oleh Koperasi Mahasiswa dan Karyawan bagi anggotanya. Kalau harganya lebih murah, tentu tidak ada salahnya kamu beli. Intinya, apapun yang bisa dilakukan demi penghematan layak untuk dicoba.
8. Demi Menghemat Biaya Internet, Tak Usah Malu Jadi Pasukan Beli Kartu Perdana dan Fakir Wi-Fi
Tak usah beli pulsa untuk internet. Jadi fakir Wi-Fi saja via
www.duniaku.net
Sekarang fasilitas Wi-Fi sudah tersebar di mana-mana. Mulai dari kafe, kampus, sampai mungkin juga di tempat kost-mu. Demi menghemat biaya pengeluaran internet, manfaatkan semaksimal mungkin fasilitas jaringan internet gratis. Kalau perlu, kamu juga bisa tidak berlangganan paket data sama sekali dan hanya menggunakan Wi-Fi.
Merasa tidak sanggup hidup tanpa internet? Saran
Hipwee dan
Lazada lebih baik kamu beli kartu perdana baru setiap paket data internetmu habis. Dengan 48 ribu rupiah, kita bisa mendapat kuota 8 GB, yang dalam kondisi wajar, akan habis dalam waktu 2-3 bulan. Sedikit ribet sih memang karena harus gonta-ganti kartu. Tapi ingat! Kamu harus hemat jadi tidak layak banyak mengeluh dan malas ribet.
9. Kalau Harus Nongkrong Di Cafe, Pastikan Perutmu Sudah Terisi Sebelumnya
Selain biaya sehari-hari, urusan dana sosial juga bisa jadi pengeluaranmu yang cukup signifikan. Diajak teman nongkrong di cafe atau makan di luar, misalnya. Atau ketika kamu dan tim tugas kelompok mengerjakan tugas di kedai kopi yang harga menunya kurang bersahabat. Wah, kalau tidak “kencang” dengan urusan pengeluaran bisa-bisa kamu bangkrut mendadak. Satu gelas kopi di coffee shop dibanderol dengan harga 20-50 ribuan. Belum makanan kecilnya. Sekali nongkrong kamu bisa menghabiskan Rp 100.000,00.
Untuk mengurangi pengeluaran nongkrong, pastikan kamu sudah mengisi perut sebelum sampai ke tempat tujuan. Biar gak tergoda jajan, tentunya. Terlebih jika kamu sadar kalau kamu suka “gatal mulut” kalau lihat camilan dan makanan di cafe.Daripada mengeluarkan uang untuk sepiring kentang goreng berharga 30 ribu yang tidak mengenyangkan, lebih baik puas-puasin dulu makan nasi padang sebelum berangkat.
Berangkat dengan perut kenyang = nongkrong jalan = dompet aman.
10. Khusus Bagi Mahasiswa yang Masih Berkutat Dengan Urusan Buku dan Fotokopi, Manfaatkan Kenalanmu Untuk Mendapatkan Pinjaman
Beli buku dan tetek bengek fotokopi bisa mengambil porsi yang cukup besar dari jatah uang bulananmu. Padahal tidak jarang buku dan bahan yang sama bisa kamu dapatkan di perpustakaan atau meminjamnya dari kakak angkatan. Nah, demi menghemat pengeluaran — dana belanja buku bisa ditekan dengan memanfaatkan jejaring yang kamu miliki.
Setiap ada buku atau materi baru yang harus difotokopi, cek dulu di perpustakaan apakah materi tersebut tersedia dan bisa dipinjam. Kalau tidak ada, coba tanya ke kakak angkatanmu. Siapa tahu mereka juga menggunakan materi yang sama. Kalau memungkinkan, kamu juga bisa menerapkan sistem fotokopi secara grup agar biayanya bisa di-share dengan teman-teman. Lagian, jujur aja deh. Palingan materi itu kamu baca menjelang waktu ujian saja ‘kan? Jauh-jauh hari sebelum ujian, semua materi hanya teronggok di kost tanpa pernah dijamah~
11. Seminggu Sekali, Selipkan Sejumlah Uang Di Tempat Tersembunyi Dalam Dompet. Ini Adalah Uang Surprise Untuk Bersenang-senang
Berhemat tentu tidak harus membuatmu merana dan merasa jadi orang paling susah di dunia. Kamu masih layak bersenang-senang dan merasakan keriaan ala anak muda. Agar dana bersenang-senangmu tidak keluar dari upaya penghematan ala anak kost, coba deh kamu praktekkan cara ini:
- Setiap akhir minggu, selipkan sejumlah uang sisa dari dana mingguanmu ke tempat tersembunyi dalam dompet.
- Lupakan spot di mana kamu biasa menyimpan uang. Jalani saja rutinitas seperti biasa.
- Saat kamu menemukan uang tersebut, tandanya kamu bisa bersenang-senang!
12. Berhemat Itu Perkara Niat dan Bagaimana Kamu Bisa Mensyukuri Hidup
Banyak orang di luar sana yang penghasilannya lebih sedikit dari kamu, tapi mampu menghemat uang lebih banyak darimu. Gak malu, dengan pemasukan yang sebenarnya cukup lumayan tapi kamu tak juga bisa berhemat?
Urusan penghematan itu perkara niat. Soal seberapa kuat kamu bisa menutup mata terhadap berbagai godaan yang ada. Bicara soal berhemat juga tidak bisa dilepaskan dari bagaimana kamu bisa mengucap syukur atas segala hal yang sudah diberikan Tuhan dalam hidupmu. Kalau kamu tidak terus-terusan melongok ke atas, kamu pasti bisa menjalani hidup yang jauh lebih sederhana.
Jadi, menghemat uang itu sebenarnya mudah saja ‘kan?
Berhemat tidak selalu berarti membatasi diri sendiri dari berbagai kesenangan. Hanya saja kini kamu lebih tahu apa saja yang kamu butuhkan, pengeluaran apa saja yang layak kamu singkirkan. Menahan diri untuk tidak menyerah pada hasrat belanja yang tak terencana sebenarnya adalah langkah awal untuk bisa jadi manusia yang lebih bijaksana.
Selamat mengatur prioritas, semoga kamu bisa jauh lebih hemat!
sumber : http://www.hipwee.com/tips/12-kiat-belanja-hemat-buat-anak-kost-an-yang-dompetnya-sering-tiris/